Minggu, 19 Mei 2013

DAMPAK NEGATIF DARI PEMAKAIAN PEMBALUT BIASA


Pembalut selalu dibutuhkan oleh wanita dan juga merupakan produk yang sekali pakai. Karena itu, dengan pertimbangan hemat biaya, produsen kerap mendaur ulang bahan kertas bekas dan menjadikannya bahan dasar pembalut. Untuk memutihkan kertas-kertas bekas tersebut dan menghilangkan bau, maka banyak digunakan bahan kimia.
Bahan penyerap dari bahan yang kurang streril dan banyak mengandung bahan kimia inilah yang nantinya dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan yang tidak diinginkan pada organ reproduksi wanita. Tanpa disadari, selama ini para wanita telah memakai pembalut yang berasal dari kertas daur ulang yang menggunakan bahan kimia. Bahkan dipakai setiap hari untuk produk pantyliner, tanpa tahu dampak buruk bagi kesehatan wanita.
Ciri-ciri pembalut yg mengandung DIOXIN :
  1. Panas dan Gatal sewaktu digunakan
  2. Menyebabkan Keputihan
  3. Bau tidak sedap dan kekuning kuningan
Chek Pembalut Yang Anda Gunakan Sekarang juga.
Sekarang mari kita uji Kualitas Pembalut yang anda pakai
  1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.
  2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
  3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut dan celupkan ke dalam gelas, aduk dengan sumpit.
  4. Lihat perubahan warna air.
  5. Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih.
  6. Anda akan temukan gulungan kertas dan bukan kapas
  7. Dari produk yang berkualitas buruk? tersebut mengandung Dioxin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahim/serviks.
Bahan Baku Pembalut Biasa
  • Pembalut wanita adalah produk sekali pakai. Karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp menjadikannya bahan dasar untuk menghemat biaya produksi.
  • Bahan bakunya mulai dari kertas koran, kardus & karton bekas, penuh dengan bakteri dan kuman serta bermacam warna dan berbau
Pemakaian Bahan Kimia
  • Dalam proses daur ulang, banyak bahan kimia digunakan untuk proses pemutihan kembali (bleaching), menghilangkan bau dan proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas.
  • Bahan kimia yang dipakai pada proses produksi ini, mengakibatkan pada hasil akhirnya didapatkan pembalut wanita yang mengandung zat DIOXIN yang sangat berbahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar